Rabu, 06 Januari 2010

Resume Perkuliahan MPD Pertemuan Ke-8

Strategi Belajar

Belajar yang baik adalah belajar yang sesuai dengan keadaan lingkungan sekitar atau yang sering disebut seagai pembelajaran kontekstual. Proses pembelajaran harus dilakukan oleh orang-orang profesional di bidangnya agar memberikan pengetahuan yang tepat yang sesuaikan dengan kondisi kegiatan kita agar pembelajaran itu terkendali yang dilaksanakan secara sengaja.

Pembelajaran mengalami perubahan dari segi pendekatan yaitu teacher centered menjadi student centered ,maksudnya proses pembelajaran yang dulu dikendalikan oleh guru sekarang diubah dengan keikutsertaan siswa yang aktif dalam pembelajaran di kelas. Perubahan selanjutnya dilihat dari landasan dasar teori belajar yaitu dari teori belajar behavioristik ke teori belajar konstruktivistik artinya peserta didik akan lebih pandai mengontrol dan memilih pengetahuan yang harus diterapkan dalam hidup. Dalam behavioristik terdapat aktivitas penambahan pengetahuan, pengetahuannya bersifat objektif dan pasti, pengetahuannya tersetruktur dengan rapih dan seragam. Sedangkan dalam kontruktivistik hal yang dilakukan adalah pemaknaan atau pengetahuan, pengetahuan nonobjektif dan senantiasa berubah, serta pengetahuan tersetruktur secara rumit dan beragam. Dan perubahan yang terakhir adalah pendekatan ilmiah yaitu perubahan-perubahan terhadap teori-teori pembelajaran sehubungan dengan berkembangannya zaman serta kebutuhan hidup.

Beberapa macam proses pembelajaran meliputi proses pembelajaran disusun secara sistemik dan sistematis, interaksi yang optimal, dosen, mahasiswa, dan sumber belajar, serta suasana yang menyenangkan, menantang, mendorong semangat dan kegiatan, memungkinkan berkembanganya prakarsa/ inisiatif/ koridor yang diberikan, memberikan keteladanan, membangun kemandirian. Pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang dirancang berdasarkan tema tertentu, tema ditinjau dari beberapa mata pelajaran. Pada pembelajaran tematik disediakan keluasan dan kedalaman implementasi kurikulum serta menawarkan dinamika dalam pembelajaran. Menghilangkan batas semu antar bagian kurikulum, menyediakan pembelajaran yang integratif dan membantu siswa membangun hubungan antara konsep dan ide pemahaman. Selanjutnya, jenis pembelajaran yang lain yaitu, Pembelajaran koperatif yaitu pembelajaran yang dapat mengorganisasikan isi ajaran dan kegiatan belajar sehingga terjadi proses belajar yang aktif dengan mengandalkan interaksi peserta didik dan tenaga pendidik. Jenis-jenis belajar yang aktif meliputi belajar yang menemukan (discovery learning), belajar berbasis masalah (problem based learning), belajar kontekstual (contextual learning), belajar mandiri (independent learning), belajar kooperatif (cooperativ learning), belajar pemetaan konsep (concept mapping learning).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar