SEKOLAH IMPIAN MASA DEPAN

SEKOLAH IMPIAN MASA DEPAN

1. Nama Sekolah

Sekolah impian masa depan ini bernama “Manchester United Football School of Indonesia (MUFSI)”. Sekolah ini bergerak dibidang olah raga, khususnya sepak bola. Sekolah ini berafiliasi langsung dengan Manchester United Football School di Manchester, Inggris dan memiliki sertifikat resmi dari Manchester United FC dalam melaksanakan kegiatan pendidikan sepak bola.

Sekolah ini didirikan dengan tujuan utama memajukan pendidikan sepak bola di Indonesia yang harus dimulai sedini mungkin, mulai dari pembibitan bakat hingga mengasah kemampuan dan teknik bermain para siswanya. Sekolah ini berdiri dengan kerjasama antara Manchester United FC dengan PSSI dan juga didukung oleh Depdiknas, serta dibiayai langsung oleh Manchester United FC dan sponsor-sponsor terkait yang mendukung sekolah ini.

Disamping itu, sekolah ini menjadikan para siswanya dapat berbahasa asing secara fasih, karena diharapkan para lulusan sekolah ini dapat berkontribusi langsung dalam pengembangan sepak bola internasional.

Para siswa pun dilatih oleh pelatih sepak bola dan guru bahasa asing yang bersertifikat yang terpercaya dan profesional. Jadi, para siswa yang belajar di sekolah ini tidak hanya belajar mengenai sepak bola saja, tetapi juga belajar mengenai bahasa asing.

2. Kompetensi Output

Diharapkan nantinya, para siswa lulusan dari sekolah ini memiliki kompetensi-kompetensi sebagai berikut:

1. Kemampuan dan teknik permainan sepak bola yang mumpuni
2. Strategi, taktik, dan organisasi permainan yang baik
3. Fisik dan mental yang kuat dan terlatih dengan baik
4. Kemampuan berkomunikasi dalam permainan di lapangan
5. Kemampuan berbahasa asing (terutama Bahasa Inggris) yang baik

3. Program Pendidikan (dalam level)

Sekolah ini memiliki beberapa program pendidikan yang disesuaikan dengan kemampuan, tingkatan, dan hasil tes masuk dan penempatan para siswanya sebagai berikut:

1. Basic Level: Level ini mempelajari teknik-teknik dasar dalam permainan sepak bola. Mulai dari menendang, mengoper, menggiring, dan menembak. Serta, siswa diperkenalkan dengan Bahasa Inggris dasar, mulai dari kata-kata yang berhubungan dengan sepak bola, sampai yang umum. Biasanya level ini ditempati oleh anak-anak atau siswa yang lebih tua namun belum pernah punya dasar sama sekali dalam sepak bola. Di level ini, siswa diharapkan sudah bisa menguasai teknik-teknik dasar tersebut secara baik sebelum naik ke level selanjutnya.

2. Elementary Level: Level ini adalah lanjutan dari Basic Level. Di level ini siswa mempelajari tentang variasi-variasi dalam teknik-teknik dasar yang telah dipelajari di level sebelumnya. Di level ini juga para siswa mulai diperkenalkan tentang dasar-dasar taktik dan strategi dalam bermain.

3. Intermediate Level: Level ini adalah lanjutan dari Elementary Level. Di level ini, siswa mempelajari tentang taktik dan strategi tingkat lanjut dalam permainan, serta mengorganisasi permainan dengan apik. Di level ini juga pelatih biasanya telah menentukan dan mencoba posisi-posisi yang cocok ditempati dan diperankan siswa dalam permainan. Latih tanding dengan sesama siswa atau antar sekolah atau klub sering dilakukan untuk mengukur kemampuan siswa secara langsung dalam permainan.

4. Advanced Level: Level ini adalah lanjutan dari Intermediate Level. Di level ini, siswa lebih banyak mengikuti kompetisi, mulai dari taraf nasional sampai internasional. Posisi dan peran siswa dalam permainan sudah ditetapkan secara baku. Semakin banyak siswa mengikuti kompetisi dan mendapat rating yang baik di tiap permainan, kelulusan pun akan makin cepat diraih.

4. Sasaran Peserta Didik

Sekolah ini terbuka bagi setiap calon siswa, tidak terbatas umur atau tingkat pendidikan siswanya. Sekolah ini terbuka bagi setiap orang yang menyukai sepak bola, ingin mengembangkan teknik permainan sepak bola, menguasai bahasa asing yang ditawarkan sekolah ini, ataupun bagi calon siswa yang ingin menyalurkan bakat dan hobi dalam sepak bola.

5. Strategi Publikasi

Strategi publikasi yang digunakan untuk mempromosikan sekolah ini adalah dengan menggunakan iklan. Mulai dari iklan tulisan (spanduk, brosur, koran, majalah), iklan audio (radio), iklan internet (website), hingga iklan promosi langsung mengunjungi sekolah-sekolah, komunitas-komunitas, dan tiap rumah (door-to-door).

6. Proses dan Alat Seleksi dalam Penerimaan dan Kelulusan Siswa

· Penerimaan Siswa

Ada dua tahap dari tes penerimaan calon siswa ini, yaitu Administration and Written Test, dan Placement Test. Di tahap pertama, setiap calon siswa harus mengisi formulir pendaftaran dan mengembalikannya sesuai dengan waktu yang ditentukan. Setelah itu, mengikuti ujian tulis, jika telah dinyatakan lulus pada tes tahap pertama tersebut, calon siswa mengikuti tes penempatan dengan melakukan praktek langsung di lapangan untuk mengukur dan menilai dimana level calon siswa tersebut akan ditempatkan. Calon siswa bisa saja langsung menempati level yang lebih tinggi tanpa harus menempuh level sebelumnya, jika dinilai layak untuk masuk ke level tersebut.

· Kelulusan Siswa

Untuk kelulusan tiap level untuk naik ke level berikutnya dan dari Advanced Level untuk lulus dan mendapatkan sertifikat kelulusan MUFSI, siswa diwajibkan untuk mengikuti Training Camp yang didalamnya terdapat tes-tes tertentu untuk mengukur pantas atau tidaknya siswa naik ke level berikutnya, seperti tes fisik, tes mental dan psikologis, serta tes praktek bermain dalam pertandingan. Tentunya, tes-tes tersebut disesuaikan dengan level siswanya.